TERASJABAR.ID – Di tengah dorongan menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, motor listrik kini mulai mencuri perhatian banyak orang di Indonesia.
Pasalnya, tampilan yang modern dan stylish, sukses membuat siapapun terpesona.
Namun, sebelum memutuskan beralih dari motor bensin ke motor listrik, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya secara menyeluruh.
Nah, berikut adalah plus dan minus motor listrik yang wajib kamu tahu!
Pertama-tama, kelebihan utama motor listrik adalah kemampuannya untuk beroperasi tanpa menghasilkan gas buangan, hal ini membantu mengurangi polusi udara di area perkotaan.
Selanjutnya, biaya operasional motor listrik jauh lebih hemat karena biaya listrik per kilometer bisa jauh lebih rendah dibanding konsumsi BBM.
Selain itu, suara motor listrik sangat halus, ini memberikan pengalaman bekendara jauh lebih nyaman tanpa kebisingan mesin.
Perawatannya juga simpel banget lho! Karena tidak perlu ganti oli, filter udara, atau komponen mesin kompleks seperti motor bensin.
Tetapi, dari sisi kekurangan, jangkauan motor listrik saat ini masih terbatas, biasanya hanya sekitar 50-120 km sekali isi ulang.
Masalah besar lainnya juga terletak pada infrastruktur pengisian daya yang belum merata yang membuat perjalanan jarak jauh jadi tidak nyaman bagi banyak pengguna.
Waktu pengisian ulang baterai juga tergolong lama, yakni sekitar 3 hingga 6 jam, sehingga tidak sepraktis saat mengisi bensin pada motor konvensional.
Tak hanya itu, biaya awal pembelian motor listrik juga tergolong tinggi, terutama harga baterai masih mahal meski ada subsidi pemerintah.
Dan terakhir, sparepart serta bengkel resmi untuk motor listrik masih sangat terbatas di Indonesia, jadi pengguna harus siap mencari tempat servis khusus.***