TERASJABAR.ID – Banjir kembali menerjang Jalan Raya Dayeuhkolot penghubung Kota dan Kabupaten Bandung, termasuk permukiman warga turut terendam dengan ketinggian air 40-60 cm, Senin (3/11/2025) pagi.
Akibatnya aktivitas warga terganggu dan arus lalu lintas pun tersendat. Para pengendara yang terjebak banjir dan macet berusaha mencari jalan alternatif.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin (3/11/2025) pagi, banjir kembali merendam Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung sejak malam dan membuat arus lalu lintas tersendat dan menimbulkan kemacetan di sejumlah titik yang cukup parah.
Selain itu, sejumlah pertokoan di sepanjang jalan yang terendam banyak yang tutup.

Sementara tingginya air membuat banyak kendaraan terutama pemotor yang memaksakan diri untuk menerobos banjir akhirnya mogok, dan langsung mendapat bantuan dari anak-anak dan warga sekitar.
Sementara bagi kendaraan besar dan minibus sebagian bisa melintas. Namun dengan kecepatan rendah.
“Biasanya banjir normal tadi kebawa arus langsung mati di tengah-tengah jadi langsung didorong,” kata Gingin (34), seorang pemotor yang mogok ditemui di lokasi, Senin (3/11/2025) siang.
Gingin asal Kiaracondong mau ke Soreang ini mengaku banjir ini menghambat aktivitasnya sebagai pengguna jalan. Namun, banjir ini tampaknya sedikit membantu warga sekitar yang membantu pemotor yang mogok.
Gingin berharap ada tindakan konkrit dari pemerintah dalam mengatasi banjir yang kerap memutus arus lalu lintas.
“Saya sering lewat ke sini, ya kalau bisa bikin pembuangan supaya tidak terlalu banjir seperti ini,” tuturnya.
















