TERASJABAR.ID – Laga El-Clasico Indonesia antara Persija vs Persib berakhir dengan skor imbang 2-2, laga ini memang berjalan dengan tensi tinggi dan membuat supporter juga panas dan mengalami kericuhan seusai laga.
Laga Persija vs Persub berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025) sore, setelah laga usai para supporter membuat kericuhan dan membuat 10 orang mengalami luka-luka.
Kericuhan terjadi di dalam dan di luar area Stadion Patriot Candrabhaga setelah pertandingan berakhir. Beberapa suporter terlibat dalam aksi saling serang, mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka-luka.
Ada salah seorang Jakmania asal Angke, Jakarta Utara, mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh oknum suporter saat merekam kondisi stadion usai pertandingan.
Ia yang merupakan pendukung Persija malah diserang karena tidak dipercaya sebagai suporter Macan Kemayoran. Selain mengalami pemukulan, ia juga kehilangan ponsel dan tasnya.
- Imbang Lawan Wolves, Gary Neville Kecam Taktik Ruben Amorim
- Real Madrid Tanpa Belanja Pemain, Brahim Diaz Jadi Prioritas Kontrak
- Kota Bandung Siap Sambut Pergantian Tahun 2026, Pengamanan Diperketat di Titik Keramaian
- Damkarmatan Bakal Bikin Kota Bandung Kinclong Usai Perayaan Malam Tahun Baru 2026
- BI Hentikan Publikasi JIBOR Mulai Tahun 2026, Dorong Penggunaan INDONIA
Lalu ada juga Linggar warga Cibitung, yang menjadi korban saat sedang memvideokan situasi di luar stadion bersama dua temannya. Saat mengendarai motor, ia dan temannya tiba-tiba dipukul oleh sekelompok orang tak dikenal. Bahkan, motor milik temannya hilang dalam insiden tersebut.
Kemudian untuk korban luka dalam kericuahn tersesebut kini dirawat di RSUD Dokter Chasbullah Abdul Majid. Dalam kericuhan itu, puluhan suporter juga diamankan ke Mapolres Metro Bekasi Kota.
Dari mereka yang diamankan, mayoritas mengaku sebagai korban salah sasaran akibat ketidakjelasan atribut dan identitas suporter yang hadir di lokasi.
Akibat kericuhan ini, kemungkinan besar Persija sebagai tuan rumah akan dikenakan sanski dari Komdis PSSI.


















