Yaman U-17 tampil impresif di laga pertama dengan mengalahkan Afghanistan melalui gol-gol Mohammed Al-Raawi (24’) dan Mohammed Al-Garash (27’ via penalti). Tim asal Timur Tengah ini juga menunjukkan performa konsisten sejak babak kualifikasi, tak terkalahkan dengan catatan dua kemenangan (6-1 vs Myanmar dan 3-2 vs Kirgistan) serta satu hasil imbang (1-1 vs Vietnam). Dengan tren positif tersebut, Yaman jelas bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
Pelatih Nova Arianto telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak terlena dengan kemenangan atas Korea Selatan. “Kami harus tetap fokus dan disiplin. Yaman adalah tim yang kuat dan punya organisasi permainan bagus. Ini akan menjadi pertandingan yang menentukan,” ujar Nova.
Strategi bertahan yang sukses diterapkan melawan Korea Selatan kemungkinan akan kembali menjadi andalan, dengan tambahan ketajaman di lini serang untuk memanfaatkan setiap peluang.
- Bupati Bandung Hapus Denda Pajak PBB-P2 Mulai 25 Agustus 2025, Ini Tujuannya
- Dudu Rohman Resmi Menjabat Kakanwil Kemenag Jabar
- Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka KPK, Diduga Terima Rp3 Miliar dan Motor Ducati!
- Ajay Tewas Tersengat Listrik di Plafon Gerai Seluler di Cihideung Tasikmalaya
- Petinggi Kuningan Ziarah ke Makam Leluhur dan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon
Kunci Lolos ke Piala Dunia U-17
Dalam format Piala Asia U-17 2025, dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak perempat final. Delapan tim yang mencapai fase tersebut otomatis mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Dengan kemenangan atas Korea Selatan di tangan, Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi melawan Yaman atau Afghanistan di laga terakhir pada 11 April 2025—untuk memastikan tempat di babak gugur. Namun, kemenangan atas Yaman akan menjadi langkah besar, bahkan membuka peluang bagi Garuda Muda untuk finis sebagai juara grup jika hasil pertandingan lain mendukung.
Evandra Florasta, sang pahlawan di laga pertama, optimistis timnya bisa melangkah jauh. “Kami sudah buktikan bisa mengalahkan tim kuat seperti Korea Selatan. Sekarang kami harus kerja keras lagi lawan Yaman. Target kami sapu bersih fase grup,” kata pemain yang bermain untuk Bhayangkara FC tersebut.