“Setelah melewati Stasiun Cimekar menuju Stasiun Whoosh Tegalluar sangat memprihatinkan. Bayangkan, jalan dihiasi lubang dan gelap lagi,” keluhnya.
Setahun lalu, kata Junjunan, ia sempat melewati jalan ini begitu turun dari Whoosh mau ke Cinunuk naik “Grab Car”. Wah, ternyata fakta di lapangan, sambungnya, tak ada perubahan, malah tambah parah.
“Jujur, ini sangat ironis sekali dengan mewah dan reprensentatifnya Stasiun Cimekar dan Whoosh Tegalluar sementara insfrastruktur jalan dibiarkan amburadul,” ungkapnya.
Junjunan berharap kondisi amburadulnya jalan ini harus jadi perhatian pemerintah. “Kondisi jalan rusak parah dan gelap mengundang kecelakaan dan kejahatan. Buktinya, mobil saya yang ditumpangi lecet karena terjerembab ke jalan berlubang,” tutup Junjunan.
Jalan kabupaten
Sebelumnya, Kades Cibiruhilir, Kecamatan Cileunyi, Dadang Silohudin membenarkan kerusakan jalan antara Stasiun Cimekar-Stasiun Whoosh Tegalluar tersebut.