TERASJABAR.ID – Komunikasi kebijakan berperan penting dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan ketepatan respons pemerintah terhadap perkembangan situasi yang sangat dinamis di era digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan bahwa kemampuan pemerintah membaca dinamika publik menjadi kunci komunikasi yang efektif.
“Kebijakan yang baik sangat bergantung pada strategi komunikasi yang disusun. Banyak kebijakan sebenarnya bermanfaat, tetapi dinilai buruk karena gagal dikomunikasikan. Ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua,” ujar Nezar, dikutip laman Kemkomdigi.
Ia menyampaikan hal itu dalam Executive Briefing “Peran Penting Komunikasi Kebijakan Pemerintah” di Jakarta.
Menurut Nezar, pemerintah perlu memastikan informasi publik tersedia dengan tepat waktu dan tepercaya agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar dari derasnya arus informasi di ruang digital.
“Semua orang bisa memproduksi informasi dan disebarkan melalui platform media sosial, semua orang adalah produsen informasi sekaligus konsumennya. Inilah yang membuat lanskap komunikasi kita itu begitu riuh,” ujarnya.
Wamen mengingatkan pemerintah harus selalu konsisten dan transparan dalam menyampaikan fakta, terutama dalam situasi krisis, untuk menjaga kepercayaan publik.
“Trust is the new currency. Kepercayaan adalah mata uang baru di tengah ketidakpastian. Jaga kepercayaan publik. Jangan lip service,” tegasnya.
















