TERASJABAR.ID – Selama musim panas, Wojciech Szczesny memperpanjang masa tinggalnya di Barcelona.
Ia menyadari bahwa langkah itu juga berarti melanjutkan “penderitaan” yang telah lama ia alami.
Penderitaan yang dimaksud adalah rasa sakit kronis di kedua lengannya, akibat patah tulang ganda yang dialaminya lebih dari 15 tahun lalu saat membela Arsenal.
Szczesny menceritakan bahwa terkadang saat latihan tangannya benar-benar mati rasa hingga ia tak mampu memegang sebotol air.
Ia pun bercanda bersama staf pelatih bahwa latihan harus dihentikan karena kondisinya, meski kenyataannya rasa sakit itu sangat melelahkan secara mental dan fisik.
BACA JUGA: Gladbach Tantang RB Leipzig dalam Ujian Terberat di Matchday 12
Intensitas rasa sakit meningkat terutama pada pramusim, ketika jadwal latihan sangat padat.
Selama musim kompetisi, rasa sakit lebih mudah ditangani karena ritme latihan dan pertandingan memberikan waktu istirahat bagi tangannya, meski otot dari pergelangan tangan hingga siku tetap terasa tegang.
Kondisi ini menjadi salah satu faktor penting di balik keputusan Szczesny untuk pensiun pada musim panas 2024.
Meski tergoda untuk kembali bermain, ia menekankan bahwa motivasinya bukan uang, melainkan insting dan kesehatan tubuh.
Ketika Barcelona menghubunginya, ia setuju bermain tanpa bayaran tambahan di musim pertama, dengan kompensasi setara dengan yang tersisa dari kontraknya di Juventus.
Belakangan, Szczesny memainkan sembilan pertandingan beruntun untuk Barcelona akibat cedera kiper utama Joan Garcia.
Namun, ia menegaskan bahwa ia nyaman kembali ke bangku cadangan dan tidak ingin terburu-buru mengambil peran utama.
Ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah menjaga kondisi fisik dan kesehatan jangka panjang.-***














