TERASJABAR.ID – Seperti telah diprediksi sejak tiga bulan lalu, bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah di Jabar sudah mulai terjadi, sejak awal bulan ini. Sepekan ini, banjir terus melanda kawasan Bandung selatan, seperti Bojongsoang, Sapan dan Dayeuhkolot. Begitupun bencana longsor bisa ditemui di Garut dan Tasikmalaya selatan.
Ketua Komisi V DPRD Jabar H. Yomanius Untung, S.Pd., M.M., pun sudah jauh-jauh hari memperkirakan terjadinya berbagai jenis bencana, seiring dengan masa penghujan yang datang lebih awal (H. Untung : Pemprov Jabar Harus Antisipasi Kemungkinan Terjadinya Bencana 3 Bulan Mendatang, Teras Jabar edisi 18 Agustus 2025).
Ia meminta seluruh jajaran BPBD Jabar untuk waspada mengenai berbagai kemungkinan bencana. “Saya kira aparat sudah hafal peta rawan bencana, sehingga telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasinya. Yang terpenting adalah ketika bencana datang, semua personil, peralatan dan logistik sudah siap untuk menjawab semua kebutuhan saat bencana,” ujar Untung, saat menjawab pertanyaan wartawan di Bandung, Kamis (13/11/2025).
Legislator Partai Golkar dari Dapil Sumedang-Majalengka-Subang ini tak merasa khawatir mengenai alokasi anggaran untuk mitigasi becana. “Karena aspek ini sudah dipenuhi melalui APBD. Apalagi kita juga alokasikan dana tak terduga yang bisa digunakan setiap saat ketika terjadi bencana. Bahkan pada tahun 2026 mendatang, ada tambahan dana sebesar Rp 1 milyar untuk sembako yang bisa dibagikan saat terjadinya masa tanggap darurat bencana,” jelasnya.*



















