Rahmat mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), seluruh persiapan pelaksanaan PSU telah mencapai 100 persen.
“Dari hasil laporan penyelenggara, kami pastikan semua sudah siap. Kesiapan logistik, teknis, dan pengawasan telah selesai,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna melihat dinamika politik dan situasi keamanan secara langsung.
“Kami akan turun ke lapangan untuk melihat langsung pelaksanaan dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Kami juga akan merumuskan langkah-langkah antisipatif bila diperlukan,” tambahnya.