Penutup: Dari Menghafal ke Memahami
ADVERTISEMENT
Rasulullah ﷺ tidak ingin kita sekadar hafal sabdanya, tapi menghidupkannya.
Beliau ingin umat ini matang dalam ilmu dan lembut dalam hati.
Sebab itu, memahami hadis seharusnya bukan untuk menilai orang lain, tapi untuk memperbaiki diri dan memperluas kasih.
Dan bila umat mau belajar melihat hadis dengan kacamata konteks, kasih, dan kebijaksanaan Rasul, maka polarisasi akan surut, dan kita akan kembali ke inti agama yang sesungguhnya: rahmatan lil ‘alamin. ***
Page 3 of 3