TERASJABAR.ID – Jasa fun trip mengunakan kendaraan off-road di lereng Gunung Ciremai, mulai banyak digemari wisatawan domestik. Tidak hanya kaum remaja, emak- emak pun tak mau kalah untuk berwisata naik mobil jeep seraya menikmati keindahan alam lereng Gunung Ciremai.
Menurut Koordinator fun trip off-road, Iman Ceme, sejak komunitas off-road ini hadir, setiap musim libur –terutama akhir pekan– banyak wisatawan memanfaatkannya.
Mobil Jeep terbuka yang membawa rombongan wisatawan, tersusun rapi menyusuri jalan setapak di tengah hamparan hijau pegunungan yang berkabut. Udara terasa sejuk, diselimuti embun pagi yang masih menggantung di antara dedaunan.
“Deru mesin jeep berpadu dengan tawa para peserta, menciptakan harmoni petualangan yang penuh keceriaan. Mereka tampak menikmati perjalanan, berdiri di atas kap, mengenakan helm keselamatan, dan saling bercengkerama sambil memandang pemandangan alam yang terbentang luas,” ungkap Ceme.
Jejak rodapun berputar menyiratkan kisah tantangan yang dihadapi: tanjakan, turunan, bebatuan, dan tikungan sempit. Namun justru di sanalah letak sensasi yang dicari. Petualangan ini bukan hanya tentang mencapai tujuan, melainkan juga tentang merasakan setiap momen perjalanan –suara angin, aroma tanah basah, dan rasa kebersamaan yang hangat. Di tengah kabut yang tipis, rombongan jeep ini melaju menuju pengalaman yang tak sekadar dilihat, melainkan diingat dan diceritakan.
Menurut Ceme, wisatawan bisa memilih rute pendek atau rute panjang. Untuk rute pendek 10 KM (Palutungan, Dano, Cisantana, Tamscis), rute sedang 15 KM (Dano, Babakan mulya, Tebing Batu Mars, Cisantana) dan rute panjang 20 KM (Dano, Cisantana, jalan baru, Cipari, Pacuan Kuda Cigugur, Cileleuy, Tebing Batu Mars)
Adapun tarifnya relatif terjangkau, yaitu
tarif pendek 120 K, tarif Sedang 220 K,
dan tarif panjang 275 K per orang. “Sementara ini hanya bisa 10 paket (jeep). Kalau lebih kita kolaborasi dengan komunitas lain biasanya dari Angbon Cirebon,” tutur Ceme. Tertarik untuk mencoba?*
















