Seperti diketahui, ada dua muprov yang diselenggarakan pada tanggal dan hari yang sama yakni 24 September 2025. Muprov di Bogor menghasilkan ketua umum Almer Faiq Rusidy dan Muprov Bandung menghasilkan Nizar Sungkar sebagai ketua umum.
Erwin mengatakan, dia meminta waktu minimal satu minggu untuk mencari solusi yang tepat. Salah satunya adalah mempertemukan pihak pihak terkait, termasuk ketua hasil muprov Bogor dan Bandung.
“Ya kita akan cari jalan keluar terbaik, salah satunya mempertemukan para pihak yang bersebrangan,” katanya.
Erwin mengatakan, seluruh aspirasi yang disampaikan para kadinda dan ALB yang disampaikan dalam pertemuan ini, akan menjadi obyek bahasan dengan para pengurus di Kadin Pusat. Terkait dengan muprov Bogor, sepengetahuannya bukan muprov tapi pra muprov. “Ya itu yang saya dengar tapi kemudian menjadi Muprov kadin persatuan ,” katanya.
Kalau muprov kadin persatuan harusnya tidak ada kadinda atau ALB yang protes, tetapi ini malah sebagian besar memprotes muprov Kadin Jabar di Bogor.
HARUS TEGAS
Pertemuan yang dihadiri oleh mantan Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara, Caretaker Kadin Jabar Agung Suryamal ini sempat sedikit panas.
Ketegangan terjadi saat beberapa pengurus kadin daerah dan beberapa ALB menyesalkan adanya campur tangan atau keterlibatan pengurus kadin pusat yang ikut bermain. Seharusnya, pengurus Kadin Pusat bertindak sebagai wasit saja.