TERASJABAR.ID – Gen Z makin identik dengan gaya berpakaian yang unik, sadar lingkungan dan tetap hemat.
Salah satu tren yang lagi naik daun adalah belanja baju preloved alias second-hand fashion.
Buat sebagian orang tua, beli baju bekas dianggap aneh, tapi Gen Z justru bangga.
Mereka melihat preloved bukan barang sisa, tapi pilihan gaya hidup dan ekspresi diri.
Selain lebih murah, pakaian preloved sering punya desain unik yang udah nggak dijual di toko biasa.
Gen Z suka eksplor mix and match, dan thrift shop jadi tempat harta karun buat gaya personal.
Preloved juga bagian dari slow fashion, alternatif buat ngurangin limbah industri tekstil.
Mereka sadar bahwa belanja baju baru terus-menerus bikin lingkungan makin terbebani.
Dengan thrifting, Gen Z tetap bisa tampil kece tanpa bikin kantong kering atau bumi nyesek.
Buat mereka, gaya bukan soal baru atau mahal, tapi soal nilai dan cerita dari setiap potongan pakaian.***