Dari sisi produksi, Kementerian UMKM memberikan dukungan berupa penyediaan peralatan dan mesin melalui pembangunan Rumah Produksi Bersama (RPB).
Program ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah 12 komoditas unggulan daerah yang tersebar di 16 lokasi di berbagai wilayah Indonesia.
Kementerian UMKM juga memfasilitasi sertifikasi, standardisasi, serta pengembangan sumber daya manusia berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) guna memastikan kualitas, produktivitas, dan keberlanjutan usaha kecil.
Sepanjang 2025, sebanyak 965 usaha kecil telah memperoleh fasilitasi tersebut.
Pada aspek pembiayaan dan investasi, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM mencatat ratusan usaha kecil berhasil difasilitasi akses pendanaan dan pendampingan melalui program BISLAF (Bisnis Layak Funding) dengan total pembiayaan sebesar Rp7,28 miliar dan menjangkau 410 usaha kecil.
Terkait arah kebijakan pada 2026, Temmy menyampaikan bahwa Kementerian UMKM akan memperkuat program yang bersifat end-to-end, mulai dari hulu produksi hingga hilir pemasaran, dengan penekanan pada keberlanjutan kemitraan usaha kecil.
“Pada tahun 2026, Kementerian UMKM akan fokus memperdalam kualitas kemitraan usaha kecil agar tidak hanya bersifat transaksional, tetapi terintegrasi dalam rantai pasok jangka panjang. Penguatan produksi melalui rumah produksi dan hilirisasi, akselerasi digitalisasi usaha, perluasan akses pembiayaan dan investasi, serta peningkatan kapasitas SDM akan kami dorong secara simultan,” ujar Temmy.
Ia menambahkan, penguatan tersebut akan didukung oleh penyempurnaan regulasi, peningkatan digitalisasi manajemen keuangan usaha kecil untuk mempercepat akses pembiayaan, serta perluasan pasar melalui pemanfaatan infrastruktur publik dan kerja sama dengan ritel modern, BUMN, PMDN, dan PMA.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat sinergi lintas kementerian, lembaga, dan mitra strategis agar penguatan produksi, digitalisasi, pembiayaan, serta pengembangan kapasitas benar-benar berdampak pada peningkatan skala usaha dan kesejahteraan usaha kecil,” kata Temmy.

















