Integrasi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat daya saing wirausaha nasional.
Menurut Siti Azizah, digitalisasi dan pemanfaatan teknologi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing wirausaha Indonesia di tengah dinamika ekonomi global.
“Aspek digital dan teknologi sangat krusial di era ini. Kemampuan beradaptasi menjadi tantangan utama bagi wirausaha untuk memenangkan persaingan,” ujarnya.
Program pembinaan Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan (JFPKWU) juga masuk ke dalam kategori prioritas 2026, mengingat tujuannya adalah sebagai fasilitator inkubasi dan pendampingan wirausaha di seluruh Indonesia yang
inklusif dan berkelanjutan.***



















