Ia menyampaikan agar sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk menuntut ilmu saja tetapi dapat menjadi sarana untuk membangun karakter dan budi pekerti yang baik.
“Sekolah itu tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu, tetapi juga untuk membangun karakter, membangun budi pekerti. Oleh karena itu anak-anak tidak hanya ditunjang oleh pendidikan formal sehingga menghasilkan kecerdasan intelektual saja tetapi juga ditopang kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional. Sehingga dapat menjadi paripurna sebagai seorang siswa,” katanya.
Rehabilitasi dan pembangunan ruang kantor itu mulanya diinisiasi oleh Kepala Sekolah SDN 1 Tundagan, Sahudin, S.Ag., Mpd, yang prihatin melihat bangunan sekolah kurang layak pada saat dirinya ditugaskan menjadi Kepala Sekolah sejak bulan Agustus 2023.
Upaya Sahudin untuk merehabilitasi keseluruhan bangunan sekolah mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat, dan dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan serta Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Kuningan.***