TERASJABAR.ID – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif mendukung Citra Pariwara 2025 sebagai ajang penghargaan paling bergengsi di industri periklanan Tanah Air.
Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen pemerintah dalam memperkuat pertumbuhan ekosistem kreatif nasional.
Citra Pariwara 2025 yang merupakan gelaran ke-38 ini berlangsung pada 11–12 Desember 2025 di Bengkel Space SCBD, Jakarta.
Pada hari pertama, Kementerian Ekraf turut berkontribusi dalam sesi seminar yang membahas topik ‘Human Creativity x Artificial Intelligence: Redefining Indonesia’s Creative Economy’.
Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf Agustini Rahayu hadir sebagai pembicara bersama dua narasumber lainnya yaitu Stephani Aliwarga selaku Startup Account Manager AWS serta sutradara film SimF yang dikenal melalui karyanya ‘Susi Susanti: Love All’.
“Kreativitas manusia tidak akan bisa tergantikan dengan teknologi, namun kita juga tidak bisa menolak sebuah kemajuan. AI itu hanya sebuah alat yang bisa membantu mempercepat pekerjaan kita, bukan pengganti kreativitas. Dan dibutuhkan active collaboration antara pemerintah, industri kreatif, dan tech company untuk menghadapi perkembangan teknologi yang dinamis,” ungkapnya.
Kementerian Ekraf memandang bahwa pemanfaatan AI dalam industri kreatif perlu diarahkan pada kolaborasi yang sehat antara manusia dan teknologi.
Pemerintah menilai pentingnya penguatan literasi digital, pengembangan standar etika, serta perlindungan hak kekayaan intelektual agar inovasi tetap berakar pada kreativitas manusia tanpa menghambat kemajuan teknologi.
















