Sebaran pengungsi di Kecamatan Candipuro tercatat berada di dua lokasi, yaitu Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 106 jiwa dan Balai Desa Sumber Mujur sebanyak 55 jiwa. Saat ini, sebagian besar warga Candipuro telah kembali ke rumah masing-masing setelah situasi dinilai cukup aman oleh petugas di lapangan.
Di Kecamatan Pronojiwo, para pengungsi tersebar di beberapa lokasi, yakni Balai Desa Oro-Oro Ombo yang menampung 238 jiwa, Masjid Nurul Jadid sebanyak 169 jiwa, SDN 4 Supiturang sebanyak 104 jiwa, SDN 2 Sumberurip sebanyak 131 jiwa, Bumdes Sumberurip sebanyak 26 jiwa, serta Pom Mini Supiturang yang menampung 102 jiwa.
Hingga saat ini, warga di sejumlah titik tersebut masih bertahan di pengungsian sambil menunggu kondisi dinyatakan aman.
Status Awas
Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Pada periode pengamatan Kamis pukul 00.00–06.00 WIB, tercatat aktivitas seismik signifikan berupa 25 kali gempa letusan dan 32 kali gempa guguran.
Saat ini status Semeru berada pada Level IV (Awas), sehingga kewaspadaan penuh diperlukan, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
“Kami mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Gus Ipul.
Kemensos terus melakukan asesmen cepat terhadap kondisi lapangan, termasuk kemungkinan adanya korban luka atau korban jiwa. Proses pemantauan dan pendataan dilakukan bersama BNPB dan pemerintah daerah.***
















