TERASJABAR.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan dukungannya terhadap Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi atau Program Magang Nasional yang menjadi kebijakan prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten, adaptif, dan siap menjawab tantangan transformasi ekonomi nasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa pemagangan memiliki nilai strategis dalam mempercepat proses penyiapan tenaga kerja muda sebelum memasuki dunia industri.
“Melalui pemagangan, lulusan pendidikan tinggi memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan riil industri, sekaligus memahami ekosistem kerja modern yang menuntut disiplin, produktivitas, dan kemampuan inovasi,” kata Menperin dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Menperin menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk memastikan program ini berjalan efektif, khususnya dari pihak pelaku industri yang diharapkan membuka peluang partisipasi.
“Partisipasi industri akan memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaan tenaga kerja terampil dan efisiensi proses rekrutmen, sekaligus mendukung peningkatan daya saing industri manufaktur nasional,” tuturnya.
Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S.A. Cahyanto menjelaskan, dukungan Kemenperin diwujudkan melalui sinergi program dengan mendorong partisipasi industri, fasilitasi informasi, dan pendampingan.
Eko menilai pemagangan nasional merupakan instrumen strategis yang berdampak langsung dalam menyelaraskan keterampilan lulusan pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri.
















