Kementerian PPN/Bappenas menegaskan bahwa kolaborasi dan inovasi berkelanjutan pariwisata saat ini adalah merupakan low hanging fruit untuk menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen dan mendukung transformasi sosial, kelestarian lingkungan, dan percepatan digitalisasi.
Bank Indonesia meyakini pengembangan pariwisata berkualitas secara lebih luas akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan penerimaan devisa sehingga memperkuat ketahanan sektor eksternal dan stabilitas perekonomian Indonesia.
Buku ini mengulas bahwa pariwisata global pada 2025 menunjukkan pertumbuhan yang kuat meski dibayangi perlambatan ekonomi, tensi geopolitik, perubahan iklim, dan transformasi teknologi yang dipicu oleh kecerdasan buatan.
Lingkungan strategis ini memberikan tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah dan industri untuk semakin adaptif dan berkelanjutan.
Di tengah dinamika ini, Indonesia berhasil menjaga momentum pemulihan yang ditunjukkan dengan meningkatnya kinerja pariwisata, ditopang mobilitas wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang terus meningkat, peningkatan kontribusi devisa serta PDB pariwisata, hingga meningkatnya nilai investasi yang semakin meluas terutama di destinasi prioritas.
Ke depan, Indonesia akan terus mendorong transformasi menuju pariwisata berkualitas yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, peningkatan SDM, serta pemerataan manfaat bagi masyarakat dan daerah.***
















