Menhub berharap, kebijakan tersebut didukung dengan sinergi antarkementerian dan lembaga, Polri, TNI, BMKG, pemerintah daerah, BUMN, operator transportasi, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Koordinasi dan sinergi lintas sektoral antarkementerian dan lembaga menjadi hal yang sangat krusial untuk dilakukan, guna memastikan kebijakan yang diterapkan berjalan seragam dan operasional di lapangan berlangsung aman juga terkendali,” ujarnya.
Menhub menyebut, persiapan dan kesiapan yang komprehensif juga langkah antisipatif di seluruh sektor termasuk transportasi menjadi sangat esensial guna memastikan angkutan Nataru 2025/2026 berjalan aman, selamat, tertib, serta lancar, untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.***
















