TERASJABAR.ID – Manajer Real Madrid, Xabi Alonso, menegaskan bahwa timnya masih mencari ritme setelah kekalahan telak 5-2 dari rival sekota, Atletico Madrid.
Alonso menekankan bahwa musim baru berjalan 58 hari, sehingga masalah yang muncul bukan semata karena sikap para pemain.
Los Blancos baru saja menempuh perjalanan hampir 6.000 km ke Almaty untuk laga Liga Champions melawan Kairat, perjalanan terjauh kedua setelah Benfica ke Kairat.
Meski begitu, Alonso menolak menjadikan hal ini sebagai alasan.
Alonso menekankan pentingnya adaptasi dalam sepak bola. Ia menyatakan bahwa yang paling cerdas adalah yang mampu beradaptasi, dan menegaskan bahwa pertandingan ini hanyalah laga biasa, bukan suatu halangan.
BACA JUGA: Deco Tegaskan Barcelona Tak Wajib Bayar Denda untuk Marcus Rashford
Alonso juga memuji Kairat yang terorganisir dan memiliki momentum bagus, sehingga Real Madrid harus serius sejak awal.
Ia menyoroti bahwa setiap laga memberi pelajaran penting, termasuk derby kemarin.
Menurutnya, masalah bukan hanya sikap, tapi juga aspek kecepatan dan taktis tim yang perlu diperbaiki.
Mantan manajer Bayer Leverkusen itu menambahkan bahwa timnya masih dalam tahap pembangunan, dengan banyak opsi di lini tengah dan sayap.
Jude Bellingham, yang baru pulih dari operasi bahu, dimainkan namun belum memberi dampak yang diharapkan.
Alonso menekankan bahwa tim memiliki banyak pilihan untuk laga mendatang dan akan terus berkembang.
Alonso melihat kekalahan dari Atletico sebagai ujian awal, sementara pertandingan melawan Kairat menjadi kesempatan untuk menegaskan visi sepak bola dan semangat tim.
Ia menyadari tim masih dalam proses adaptasi, tetapi yakin dengan koneksi antar pemain dan arah yang sedang dibangun.
Fokusnya kini adalah performa optimal sebelum jeda internasional, sehingga Los Blancos bisa menghadapi laga-laga berikutnya dengan persiapan matang.-***