terasjabar.id
Senin, 8 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Senin, 8 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

Herman by Herman
8 Des 2025 14:24
in Berita Utama, News
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

 

TERASJABAR – Kejaksaan Tinggi Jabar (Kejati) Jabar harus segera melakukan pengusutan terhadap adanya dugaan korupsi dan gratifikasi dalam proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di Garut, Cirebon yang melibatkan oknum Dishub Jawa Barat, pengusaha dan orang dekat gubernur Dedi Mulyadi.

Praktisi hukum Anon Joemadi memberi alasan bahwa kasus tersebut harus segera diusut lantaran proyek tersebut diduga merugikan negara seratusan miliar rupiah. Hitungan kerugian negara menurut Anom dilihat dari nilai proyek yang Rp200 miliar lebih dari nilai sebenarnya hanya seratus miliaran. Lebih rinci Anom mengatakan bahwa besaran mark up dari herga tiang PJU yang hanya Rp13 juta per tiang dijual Rp33 juta.

“Dari sini saja sudah kelihatan mark upnya lebih dari 200 persen,” katanya.

Masyarakat harus ikut mengawasi proyek proyek yang diduga dikorupsi. Termasuk kasus PJU kata Anom jangan sampai menguap begitu saja. Apalagi saat ini prabowo sedang bersih-bersih terkait koruptor yang merajalela selama ini.

Dalam kasus PJU Anom yang juga sebagai ketua umum IPSBS (Ikatan Persaudaraaan Sumatera Barat Bagian Selatan) mendorong Kejati Jabar agar segera membongkar praktik curang tersebut termasuk orang yang diduga terlibat. “Menurut saya pemenang tender PT IDF  oknum dishub makelar AFR dan US segera diperiksa dan ditangkap agar terkuak semuanya,” ujar Anom.

Seperti diberitakan bahwa Kejati Jabar tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi penerangan jalan umum (PJU) di Garut dan Cirebon bernilai ratusan miliar.

Dalam proyek ini diduga menyeret dua nama yakni orang  berinisial AFR dan US. Keduanya termasuk orang penting karena diduga menjadi “makelar” atau calo proyek sehingga  proyek PJU bernilai ratusan miliar di Garut dan Cirebon dimenangkan sebuah perusahaan yang menjadi target kedua orang tersebut.

Menurut informasi, AFR dan US dalam praktiknya mencatut nama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk mempermudah atau memuluskan niatnya.

Kasus proyek PJU ini dibongkar oleh  Asosiasi Pemuda Anti Korupsi (APAK). 

Ketua Asosiasi Pemuda Anti Korupsi (APAK) Jabar Yadi Suryadi, mengaku sudah menyerahkan bukti bukti kuat adanya penyimpangan dalam proyek PJU di Garut dan Cirebon.

Pemenangan dalam tender proyek oleh sebuah perusahaan tak lepas dari peran dua orang berinisial AFR dan US yang merupakan pentolan di organisasi pengusaha dan  satu lagi adalah orang dekat Gubernur Jabar. 

Untuk memuluskan usahanya sebagai “makelar” proyek, AFR dan US, kata Yadi, sempat bolak balik ke Garut untuk menemui orang penting di Garut. Berkat orang penting inilah, akhirnya proyek PJU itu dimenangkan oleh perusahaan yang jadi target AFR dan US.

ADVERTISEMENT

HARGA RP13 JUTA DIJUAL RP32 JUTA

Yang mengejutkan adalah proyek tersebut sangat merugikan negara. Menurut Yadi, satu tiang PJU Rp13 juta dijual Rp32 juta. “Jadi mark upnya Rp19 juta per tiang,” katanya.

Tiang tiang PJU itu diproduksi di sebuah pabrik yang berlokasi di Gunung Putri Bogor. Yadi mengatakan, Kejati Jabar harus segera mengungkap perkeliruan di tubuh Dishub Jabar ini.

Yadi menduga kedua orang tersebut mendapat gratifikasi sebesar Rp7 miliar dari nilai proyek Rp200 miliar. Tender proyek senilai itu dimenangkan PT IDF.

Yadi menambahkan bahwa  hasil temuan timnya di lapangan dalam praktiknya AFR dan US mencatut nama gubernur untuk memuluskan tender proyek itu.

Yadi mengungkapkan setelah pihaknya meminta penjelasan dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, data yang diterima justru memperkuat temuan mereka.

Adapun pihak-pihak yang diduga terlibat, menurut Yadi, berasal dari unsur ASN yakni yang berinisial TG dan DN, kemudian ada seorang anggota tim teknis pada Dishub Jabar berinisial AG, lalu US dan AFR dari organisasi pengusaha. .

“Semua pihak diduga terlibat dalam skema pengondisian tender dengan mencatut nama gubernur sebagai legitimasi,” ujarnya.

Adapun transaksi gratifikasi disebut terjadi pada Agustus 2025 di sebuah tempat makan di kawasan Setiabudi, Kota Bandung, dengan nilai mencapai Rp7 miliar untuk pekerjaan PJU yang dianggarkan daerah senilai Rp200 miliar.

“Yang menjual nama itu dari pihak organisasi pengusaha, bukan ASN. Informan kami menyebut transaksi sekitar Rp7 miliar (untuk fee UPTD) dari utusan YL, manajer IDF dalam pecahan 100 dolar AS kepada oknum ASN,” ucapnya.

Dugaan pelanggaran ini, kata Yadi telah dilaporkan APAK ke Kejati Jabar dengan dilengkapi berbagai barang bukti, berupa foto, tangkapan layar percakapan WhatsApp, serta lima orang yang siap memberikan kesaksian terkait dugaan praktik gratifikasi tersebut.

RELATED POSTS

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

PJU Jadi Sasaran Pencurian, Pemkot Bandung Perketat Keamanan dan Perluas CCTV

Duh, Jalur Bundaran Cibiru-Tugu Batas Kota Gelap Gulita Gegara Lampu-Lampu PJU Dibiarkan Mati

Kejati Jabar dan PT Pegadaian Kanwil X Bandung Teken MoU

Yadi menilai persoalan inti bukan hanya soal aliran uang, melainkan penyalahgunaan nama gubernur dalam proses pemenangan tender untuk memuluskan penunjukan mereka dalam proyek PJU di sejumlah wilayah.

“Ada indikasi bahwa ada pihak yang menjual nama gubernur dalam proyek PJU di Jawa Barat,” ujar Yadi.

Yadi menegaskan praktik pencatutan nama gubernur tersebut, mencoreng kredibilitas pemimpin daerah. “Padahal Gubernur sedang gencar melakukan program antikorupsi, tetapi di bawah justru ada oknum struktural yang melakukan hal yang bertentangan,” tutur Yadi.***

Tags: Anom joemadiKejati JabarPJU
ShareTweetSend

Related Posts

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US
Bandung Raya

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

4 Des 2025 07:16
Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar
News

Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

3 Des 2025 20:32
PJU Jadi Sasaran Pencurian, Pemkot Bandung Perketat Keamanan dan Perluas CCTV
Bandung Raya

PJU Jadi Sasaran Pencurian, Pemkot Bandung Perketat Keamanan dan Perluas CCTV

26 Nov 2025 23:52
Duh, Jalur Bundaran Cibiru-Tugu Batas Kota Gelap Gulita Gegara Lampu-Lampu PJU Dibiarkan Mati
Bandung Raya

Duh, Jalur Bundaran Cibiru-Tugu Batas Kota Gelap Gulita Gegara Lampu-Lampu PJU Dibiarkan Mati

6 Okt 2025 19:42
Kejati Jabar dan PT Pegadaian Kanwil X Bandung Tandatangani MoU.
Daerah

Kejati Jabar dan PT Pegadaian Kanwil X Bandung Teken MoU

18 Jun 2025 16:25
Kejati Jabar Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Kwarcab Pramuka, Salah Satunya Kadispora Kota Bandung
News

Kejati Jabar Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Kwarcab Pramuka, Salah Satunya Kadispora Kota Bandung

13 Jun 2025 20:45
Next Post
Remaja 14 Tahun  Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

Remaja 14 Tahun Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

3 Des 2025 20:32
Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

4 Des 2025 07:16
“Partai Kadin” yang Tak Boleh Dibiarkan

“Partai Kadin” yang Tak Boleh Dibiarkan

2 Des 2025 05:52
Ageung Sumaryana Terpilih Jadi Forum Purna Bhakti Disdik Kota Cirebon

Ageung Sumaryana Terpilih Jadi Forum Purna Bhakti Disdik Kota Cirebon

3 Des 2025 16:10
Remaja 14 Tahun  Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

Remaja 14 Tahun Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

0
Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

0
2 Mahasiswa Uniku Meraih Penghargaan  Nasional di Ajang abdidaya Ormawa

2 Mahasiswa Uniku Meraih Penghargaan Nasional di Ajang abdidaya Ormawa

0
Kick Off Penurunan Kabel Fiber Optik Dimulai, 104 Ruas Jalan Bakal Bebas Kabel Udara

Kick Off Penurunan Kabel Fiber Optik Dimulai, 104 Ruas Jalan Bakal Bebas Kabel Udara

0
Remaja 14 Tahun  Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

Remaja 14 Tahun Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

8 Des 2025 14:46
Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

8 Des 2025 14:24
2 Mahasiswa Uniku Meraih Penghargaan  Nasional di Ajang abdidaya Ormawa

2 Mahasiswa Uniku Meraih Penghargaan Nasional di Ajang abdidaya Ormawa

8 Des 2025 14:07
Kick Off Penurunan Kabel Fiber Optik Dimulai, 104 Ruas Jalan Bakal Bebas Kabel Udara

Kick Off Penurunan Kabel Fiber Optik Dimulai, 104 Ruas Jalan Bakal Bebas Kabel Udara

8 Des 2025 13:56

Recent News

Remaja 14 Tahun  Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

Remaja 14 Tahun Berkubutuhan Khusus Hanyut di Citarum Katapang

8 Des 2025 14:46
Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

Kejati Jabar Didesak Segera Usut Penyimpangan Proyek PJU yang Libatkan Orang Dekat Gubernur

8 Des 2025 14:24
2 Mahasiswa Uniku Meraih Penghargaan  Nasional di Ajang abdidaya Ormawa

2 Mahasiswa Uniku Meraih Penghargaan Nasional di Ajang abdidaya Ormawa

8 Des 2025 14:07
Kick Off Penurunan Kabel Fiber Optik Dimulai, 104 Ruas Jalan Bakal Bebas Kabel Udara

Kick Off Penurunan Kabel Fiber Optik Dimulai, 104 Ruas Jalan Bakal Bebas Kabel Udara

8 Des 2025 13:56
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.