Korban dan Dampak
Kecelakaan ini menyebabkan satu korban jiwa, yaitu pengemudi Honda BR-V, yang diketahui bernama Agus Santoso (42), warga Pekalongan. Ia meninggal dunia di tempat kejadian karena luka berat di kepala dan dada akibat benturan keras.
Sementara itu, dari pihak bus, tidak ada korban jiwa di antara suporter Persebaya. Namun, empat penumpang bus mengalami luka ringan, seperti lecet dan memar, dan telah mendapat perawatan di RSUD Pemalang.
- Kopdes Merah Putih Kunci Hilirisasi dan Efisiensi Rantai Pasok di Daerah, Ini Penjelasan Menkop
- Gubernur KDM Siap Bantu Pemulangan Warga Jabar Terdampak Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
- DPR Desak Pembenahan Serius dalam Sistem Informasi BMKG
- Pemprov Jabar Perkuat Pengelolaan dan Pengamanan Aset Daerah, Ini Tujuannya
- Jelang Persib Bandung vs Bangkok United di Laga ACL 2, Striker Jung Pulih dan Siap Tampil
Rombongan suporter Persebaya, yang terdiri dari sekitar 40 orang, sempat mengalami syok akibat kejadian ini. “Kami sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk dukung Persebaya. Tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan, tabrakan langsung keras. Untung temen-temen di bus selamat,” ujar salah satu suporter, Dedi, yang berada di bus tersebut.
Kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan parah. Honda BR-V ringsek total hingga tidak dapat dikenali bentuk aslinya, sedangkan bus PO Fransindo Trans mengalami kerusakan pada bodi depan kiri dan kaca depan yang pecah. Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di tol sempat tersendat selama proses evakuasi kendaraan dan korban.















