TERASJABAR.ID – Dalam rangka mendukung program Bupati Bandung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi unggulan di wilayah selatan Kabupaten Bandung, khususnya Ciwidey dan Rancabali, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung tengah menyiapkan layanan Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi massal yang cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Hilman Kadar menjelaskan bahwa BRT akan melayani rute dari Kabupaten Bandung menuju Terminal Leuwi Panjang dan sebaliknya. Sistem ini diharapkan mampu menjadi solusi alternatif untuk mengurai kemacetan menuju kawasan wisata, khususnya di jalur Ciwidey–Rancabali yang kerap padat pada akhir pekan atau musim liburan.
“Angkutan massal yang akan dikembangkan untuk meminimalisir kemacetan menuju objek wisata Ciwidey–Rancabali adalah BRT. Sistem ini kami rancang agar masyarakat dapat menikmati layanan transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Hilman usai menghadiri penayangan film biografi Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Hilman menambahkan, tarif BRT nantinya akan dibuat terjangkau, sehingga masyarakat terdorong untuk kembali menggunakan transportasi publik.
“Dari sisi harga tiket, sangat terjangkau. Kami berharap masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, agar kemacetan bisa dikurangi,” tuturnya.

















