Sektor pertanian, lanjut Dian, akan tetap menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Kuningan. Pemerintah daerah sangat terbuka bagi para investor yang berminat menanamkan modal di sektor pertanian, perkebunan, maupun industri berbasis potensi lokal.
Namun demikian, Bupati Dian memberi catatan bahwa investasi yang masuk harus mendukung konsep green industry, yakni industri ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami bukan anti-investor, tetapi kami ingin memastikan, investasi yang hadir di Kuningan sejalan dengan prinsip industri hijau, yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Selain pertanian, sektor pariwisata juga menjadi fokus utama. Salah satu destinasi Kebun Raya Kuningan (KRK) merupakan kawasan wisata alam seluas kurang lebih 174 hektare.
“Kawasan ini memiliki potensi besar namun belum tergarap maksimal. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjadikan kawasan ini sebagai destinasi unggulan yang mampu memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,“ papar Dian.
“Kami ingin Kebun Raya Kuningan ke depan bisa dikembangkan jadi destinasi wisata unggulan. KRK tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi memperkuat konservasi alam dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar kawasan KRK,“ ujarnya. (Wawan Jr)***