TERASJABAR.ID – Menjelang laga krusial kualifikasi Piala Dunia antara Jerman dan Slovakia, sebuah kabar tidak sedap mengenai Karim Adeyemi mencuat ke publik.
Menurut laporan Sport Bild, penyerang Borussia Dortmund itu baru-baru ini dijatuhi hukuman terkait kepemilikan senjata ilegal di wilayah Westphalia sekitar dua pekan lalu.
Situasi ini muncul di tengah rumor ketertarikan Manchester United terhadap dirinya.
Adeyemi diketahui memesan brass knuckle dan taser melalui internet.
Ketika barang-barang tersebut ditemukan, ia dinyatakan bertanggung jawab atas kepemilikan senjata yang dilarang berdasarkan hukum Jerman.
BACA JUGA: Real Madrid Kehilangan Lima Pemain saat Jeda Internasional
Pada awal November, pengadilan distrik Ruhr menjatuhkan denda sebesar €450.000, yang harus dibayarkan dalam waktu dua bulan.
Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) baru mengetahui kasus ini setelah laporan media tersebut muncul akhir pekan lalu.
Pelatih tim nasional, Julian Nagelsmann, menyatakan dalam konferensi pers bahwa ia sudah berbicara langsung dengan Adeyemi terkait insiden tersebut.
Meski demikian, menjelang pertandingan penting, Nagelsmann memilih tidak memberikan komentar lebih jauh.
Adeyemi, yang sebelumnya absen melawan Luksemburg karena skorsing, kembali tersedia untuk laga melawan Slovakia, tetapi tetap tidak dimainkan meskipun lima pergantian pemain telah digunakan.
Setelah pertandingan, Rudi Völler, mantan pelatih Jerman yang kini menjabat sebagai pejabat tinggi DFB, mengungkapkan bahwa masalah ini tengah dievaluasi.
Ia menilai tindakan Adeyemi sangat ceroboh, namun menegaskan bahwa kritikan dapat diberikan tanpa berlebihan.
Menurutnya, DFB akan menentukan potensi sanksi setelah melakukan pembahasan internal secara menyeluruh dan tanpa reaksi emosional.-***













