TERASJABAR.ID – Lailatul Qadar, malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan, menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Malam ini diyakini terjadi pada salah satu malam di bulan Ramadan, dan melaksanakan ibadah seperti sholat pada malam tersebut memiliki keutamaan luar biasa sebagaimana dijanjikan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Qadr (97:1-5).
Namun, kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar, mengingat tanggal pastinya tidak disebutkan secara pasti dalam sumber-sumber syariat?
Berdasarkan Al-Qur’an dan hadis, Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir Ramadan, dengan kecenderungan lebih kuat pada malam-malam ganjil, yaitu tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan. Rasulullah SAW bersabda,
“Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari).
Di antara malam-malam tersebut, malam ke-27 Ramadan sering disebut-sebut sebagai kandidat terkuat berdasarkan riwayat dari Ubay bin Ka’ab, salah seorang sahabat Nabi, yang menyatakan keyakinannya bahwa malam tersebut adalah malam ke-27.
Namun, karena kepastian waktu Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah SWT sebagai bentuk hikmah agar umat Islam bersungguh-sungguh beribadah sepanjang sepuluh malam terakhir, maka waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar adalah dengan memanfaatkan seluruh malam-malam tersebut, terutama pada malam ganjil.