Dalam kesempatan tersebut, Kang DS juga meminta para ulama dan tokoh agama untuk aktif mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Kang DS juga meminta masyarakat dapat cerdas menyaring informasi terutama dari media sosial agar tidak mudah terprovokasi.
Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjaga umatnya masing-masing agar tidak terjerumus dalam tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan serta merugikan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut dari acara ini, Pemerintah Kabupaten Bandung berencana akan menggelar doa bersama secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
Kegiatan do’a bersama itu, kata Kang DS, bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan keamanan, kedamaian dan kondusifitas bagi Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung.
“Kami berharap, dengan do’a bersama ini, Allah SWT akan senantiasa melindungi Indonesia, wabilkhusus Kabupaten Bandung dari segala bentuk ancaman dan gangguan. Kami juga berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dapat terus hidup dalam kedamaian, harmoni, dan saling menghormati,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono dan Dandim 0624 Letkol Inf Tinton Amin Putra menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan keamanan dan kenyamanan agar masyarakat dapat beraktivitas normal seperti biasa.
Terbukti, kata Kapolresta, banyak masyarakat yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Forkopimda serta pihak kepolisian maupun TNI yang dinilai berhasil menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah hingga saat ini Kabupaten Bandung aman dan kondusif. Ini berkat kerjasama semua pihak termasuk para ulama dan tokoh agama. Ternyata masyarakat Kabupaten Bandung menginginkan hidup tenang dan damai,” ujar Kapolresta Kombes Pol Aldi Subartono.