Job Fair Cikarang Bekasi Membeludak Bahkan Ricuh: Humas Kemnaker Bantah Jadi Tanda Sulitnya Cari Kerja

TERASJABAR.ID - Bursa kerja bertajuk "Bekasi Pasti Kerja Expo 2025" yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi pada Selasa, 27 Mei 2025, di President University Convention Center, Jababeka, Cikarang Utara, berlangsung membludak hingga memicu kericuhan. Lebih dari 25.000 pencari kerja memadati lokasi acara, menyebabkan antrean panjang, desak-desakan, hingga beberapa peserta pingsan. Meski begitu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Biro Humas membantah bahwa fenomena ini mencerminkan sulitnya mencari pekerjaan, melainkan menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap peluang kerja. Kondisi Membludak dan Kericuhan di Job Fair Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini menarik ribuan pencari kerja sejak subuh, dengan banyak peserta datang dari berbagai wilayah, termasuk luar Kabupaten Bekasi. Video yang viral di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @jabodetabek24info, memperlihatkan lautan manusia berebut memindai kode QR untuk melamar pekerjaan. Suasana berubah ricuh ketika peserta saling dorong, cekcok, bahkan baku hantam akibat padatnya antrean. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengkonfirmasi bahwa sekitar 25.000 pelamar hadir, jauh melebihi kapasitas lowongan yang hanya sekitar 2.557 hingga 3.000 posisi dari 64 perusahaan peserta. Beberapa peserta dilaporkan pingsan akibat kepadatan dan panas, meski situasi akhirnya terkendali berkat kehadiran ratusan personel gabungan dari Polres, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan https://terasjabar.id/link-live-streaming-final-conference-league-real-betis-vs-chelsea-anthony-berhadapan-dengan-cole-palmer/ Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, menyatakan bahwa job fair ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi untuk menekan angka pengangguran. “Dengan banyaknya pencari kerja yang datang, jelas terlihat bahwa kebutuhan akan lapangan kerja sangat besar. Ke depan, kami akan menggelar job fair gelombang berikutnya dengan kapasitas lebih besar,” ujarnya. Nur Hidayah menambahkan bahwa acara ini memprioritaskan warga ber-KTP Kabupaten Bekasi, dengan sistem rekrutmen langsung dan walk-in interview di booth perusahaan