TERASJABAR.ID – Antonio Conte menegaskan bahwa Napoli “harus memakai helm” untuk menghadapi badai cedera yang menimpa skuadnya, sekaligus meminta tim medis klub lebih terbuka menjelaskan kondisi para pemain.
Napoli akan menjamu Qarabag di Liga Champions pada Selasa, sebuah laga penting mengingat mereka baru mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan, satu menang, satu imbang, dan dua kalah.
Pertandingan ini juga bertepatan dengan lima tahun wafatnya Diego Maradona, dan Conte berharap bisa meraih kemenangan untuk menghormati sang legenda.
Ia mengakui Qarabag tampil mengejutkan di kompetisi ini, dengan tujuh poin termasuk hasil di kandang Benfica serta hampir mengalahkan Chelsea.
“Mereka tim yang terorganisir dan penuh intensitas, jadi kami harus siap sejak awal,” ujarnya, seperti ditulis Football Italia pada Senin malam 24 November 2025.
BACA JUGA: Toppmöller Pertahankan Michael Zetterer sebagai Kiper Utama Frankfurt
Napoli sedang diganggu banyak cedera pemain kunci. Lukaku sudah absen sejak Agustus, disusul De Bruyne, Anguissa, Meret, Spinazzola, dan Gilmour.
Conte menekankan bahwa pelatih tidak bisa mengendalikan ketersediaan pemain, dan sejak awal tahun mereka harus terus beradaptasi dengan situasi darurat.
Meski Rrahmani dan Hojlund ditarik saat melawan Atalanta, Conte yakin keduanya siap dimainkan.
Ia juga mengkritik kurangnya penjelasan medis terkait cedera Spinazzola dan Gilmour.
“Ini bukan cedera otot, tapi hingga hari ini saya belum mendapat gambaran jelas soal waktu pemulihan,” katanya.
Perubahan formasi menjadi tiga bek melawan Atalanta pun murni karena keterbatasan pemain di lini tengah.
Conte menepis anggapan bahwa David Neres atau Noa Lang muncul sebagai kejutan, karena keduanya sudah dikenal kualitasnya. Mengenai kemungkinan kembalinya Lukaku, Conte tidak terlalu optimistis.
“Dia belum siap dan masih butuh banyak kerja. Dalam situasi darurat seperti ini, kita semua memang harus mengenakan helm,” tutupnya.-***















