Menurut Mamang, jasad Endang ternyata ditemukan jauh dari titik awal tersapu material longsor. Petugas sempat terkendala, lantaran luas dan tebalnya material longsor.
“Di sektor tengah, 612 meter dari saung abah Endang berteduh, posisi di bawah lumpur,” ujarnya
Pihaknya, kata Mamang belum memberikan keterangan lebih jauh terkait penemuan jasad Endang tersebut. Termasuk apakah penemuan tersebut berkat bantuan dari pengendusan anjing pelacak yang dikerahkan pada hari keempat.
“Tunggu saja, nanti update lagi. Saat ini masih proses evakuasi,”terangnya.
Diberitakan, sebelumnya Endang tersapu material longsor dan banjir bandang saat berteduh di saung usai menjalankan aktivitas berkebun, Jumat (23/5/2025). Pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menyisir material longsor dan banjir bandang dengan radius radius 4 kilometer.***
Editor: van