TERASJABAR.ID – Punya anak yang sering membantah bukan berarti orang tua gagal. Justru ini tanda anak sedang belajar berpikir kritis dan ingin didengar.
Daripada langsung melarang atau marah, penting bagi orang tua untuk memahami alasan di balik perilaku membantah itu.
Anak-anak sering membantah karena merasa tidak punya kontrol atau ingin menunjukkan pendapatnya sendiri.
Alih-alih langsung menyuruh diam, coba dengarkan dulu dan berikan respon yang tenang tapi tegas.
Katakan hal seperti, “Mama paham kamu nggak setuju, tapi coba jelaskan baik-baik ya,” untuk membangun komunikasi dua arah.
Orang tua juga harus memberi contoh cara berbicara yang sopan dan menghargai, karena anak belajar dari apa yang mereka lihat.
Disiplin tetap perlu, tapi bukan dengan teriakan, melainkan lewat batasan yang konsisten dan penuh kasih sayang.
Anak yang merasa didengar dan dihargai cenderung lebih terbuka, dan akhirnya lebih mudah diarahkan.
Ingat, membantah bukan akhir dunia itu peluang emas buat mengajarkan empati, logika, dan komunikasi.
Dengan pendekatan yang tepat, anak akan tumbuh jadi pribadi yang berani bicara, tapi tetap tahu tata krama.***