TERASJABAR.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi mengeluarkan kebijakan baru terkait jam masuk sekolah untuk semua jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMA/SMK. Mulai tahun ajaran baru 2025/2026, yang dimulai pertengahan Juli 2025, seluruh pelajar di Jawa Barat akan memulai pembelajaran pukul 06.30 WIB.
Selain itu, hari belajar disesuaikan menjadi Senin hingga Kamis, dengan Jumat, Sabtu, dan Minggu ditetapkan sebagai hari libur. Kebijakan ini memicu beragam reaksi dari masyarakat, terutama di kalangan pelajar, orang tua, dan guru.
Detail Kebijakan Baru
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada 28 Mei 2025. Kebijakan ini bertujuan mendukung pembentukan generasi berkarakter Pancawaluya, yaitu generasi yang cageur (sehat), bageur (berbudi pekerti), bener (berintegritas), pinter (berpengetahuan), dan singer (cekatan).
Berikut poin utama kebijakan:
- Jam Masuk Sekolah: Semua satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK, wajib memulai pembelajaran pukul 06.30 WIB.
- Hari Belajar: Proses belajar mengajar berlangsung dari Senin hingga Kamis. Jumat, Sabtu, dan Minggu adalah hari libur untuk kegiatan belajar formal di sekolah.
- Durasi Belajar: Durasi pembelajaran per hari bervariasi sesuai jenjang, misalnya minimal 195 menit untuk PAUD, 7 jam pelajaran (35 menit/jam) untuk SD, dan hingga 9,75–11 jam pelajaran untuk SMA kelas X.
- Tujuan: Meningkatkan disiplin, mengoptimalkan penyerapan pembelajaran di pagi hari, dan memberikan waktu luang di akhir pekan untuk kegiatan keluarga atau ekstrakurikuler.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa kebijakan ini tidak mengubah total jam belajar efektif per minggu, hanya mempercepat waktu mulai dan mengurangi hari sekolah menjadi empat hari. “Penerapannya mulai Juli 2025, dengan teknis diserahkan ke bupati/wali kota,” ujarnya.
Gubernur Dedi Mulyadi mengatakan kebijakan ini terinspirasi dari pengalamannya sebagai Bupati Purwakarta, di mana ia menerapkan jam masuk 06.00 WIB dan libur Sabtu-Minggu. “Dulu di Purwakarta, saya bupati pertama yang buat sekolah sampai Jumat dan mulai jam 06.00. Pagi tidak apa-apa, asal akhir pekan libur,” ungkap Dedi di Subang, 28 Mei 2025. Ia juga ingin menyeragamkan jadwal sekolah di Jawa Barat untuk menghilangkan ketidakselarasan antara jenjang SMP dan SMA.