TERASJABAR.ID – Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Kab. Kuningan dan sekitarnya memicu terjadinya tanah longsor di simpang empat jembatan, Dusun Sukarapih, Desa Sukarapih, Kec. Cibeureum, Kab. Kuningan, Minggu (21/12/2025) petang.
Dampak dari tanah longsor tersebut, akses jalan penghubung Desa Sukarapih–Desa Cimara amblas ±40 cm, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4.
Longsor TPT juga menimpa halaman dua rumah warga. Material longsor menutup aliran sungai, hingga memicu terjadinya longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi menjelaskan, upaya penanganan telah dilakukan oleh BPBD berkoordinasi dengan aparat desa, kecamatan, TNI, Polri dan DPUTR. Selanjutnya BPBD menurunkan tim assessment dan memberi bantuan logistik darurat.
Selain pembersihan material longsoran tim BPBD memasang rambu penutupan jalan. Sementara akses dialihkan melalui Jalan Desa Dusun Sukaraja–Balai Desa Sukarapih
Indra Bayu menghimbau masyarakat,l untuk tetap waspada, terutama saat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta mematuhi rambu dan jalur alternatif yang telah ditetapkan.
Sementara itu dalam waktu bersamaan, tanah longsor terjadi di Dusun Karang Tengah RT 013 RW 04, Desa Kutawaringin, Kec. Selajambe. Longsor terjadi malam hari sekitar pukul 19.00 WIB.
Kalaka BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana membenarkan, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi selama empat jam sejak pukul 15.00-19.00 WIB, yang menyebabkan TPT (tembok penahan tanah) rumah milik Anah (59) warga desa setempat, mengalami longsor. Satu kepala keluarga empat jiwa terdampak longsor. Menyusul material longsoran menimpa halaman belakang rumah milik Tarmedi, (61) di samping lokasi kejadian.
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa saat longsor terjadi. Pascapembersihan material longsoran, penghuni rumah kembali menempati rumah kediamannya.*










