TERASJABAR.ID – Unjuk rasa di sejumlah daerah, termasuk di Jabar, Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung melakukan antisipatif.
Salah satunya dengan menggelar pertemuan agar informasi terkait rencana unjuk rasa yang akan digelar massa Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung agar dibatalkan.
Hasilnya, unjuk rasa massa PMII ke Mapolesta dan DPRD Kabupaten Bandung yang direncananya digelar Senin (1/9/2025) hari ini resmi dibatalkan.
Dalam pertemuan Forkopimda dan PMII disepakati, unjuk rasa batal karena berbagai pertimbangan.
Dalam pertemuan yang dipimpin Bupati Bandung Dadang Supriatna di rumah dinasnya, Minggu (31/8/2025) disepakati PMII tak akan menggelar unjuk rasa

Dalam pertemuan tersebut hadir Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, Dandim 0624 Kabupaten Bandung, Letkol Tinton Amin Putra, Ketua DPRD Renie Rahayu, dan sejumlah OPD. Mereka menyatakan kondusivitas Kabupaten Bandung harus tetap terjaga.
“Insya Allah unjuk rasa hari ini batal,” tulis pesan singkat via WA Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hailuky, Senin (1/9/2025) dini hari.
Selain unsur Forkopimda terlihat pula Ketua KNPI Kabupaten Bandung Rifky, Ketua PMII Kabupaten Bandung, Taufikurrahman dan jajaran pengurus PMII.
Pihaknya membenarkan adanya pembatalan unjuk rasa yang semula akan dilakukan di Mapolresta Bandung dan dilanjutkan ke Gedung DPRD Kabupaten Bandung.
“Ya, hari ini unjuk rasa yang akan dilakukan oleh massa PMII batal,” tandas Kapolresta Bandung.