Sejarah pertemuan kedua tim menambah panasnya laga ini. Dalam tiga duel terakhir, ONIC PH unggul dengan dua kemenangan (2-0 di ESL SPS Season 6 APAC Challenge Finals dan MPL PH Season 15), meski Team Falcons PH pernah membalas dengan skor 2-1 di MPL PH. Dengan format Bo5, pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat, mengingat ONIC PH punya strategi matang, sementara Team Falcons PH dikenal agresif. Siapa yang akan mengamankan tiket grand final dari blok pertama?
RRQ Hoshi vs Team Liquid ID: Pertarungan Raja dan Penantang Indonesia
Di laga kedua, Indonesia dijamin punya wakil di grand final karena RRQ Hoshi akan berduel dengan Team Liquid ID (TLID). RRQ Hoshi, yang tampil sempurna sebagai juara Grup B dengan rekor 5-0 (10-0 game),
Sementara itu, TLID, runner-up Grup A, menunjukkan ketangguhan dengan mengalahkan ONIC Esports 3-1 di perempat final. Didukung oleh pemain seperti Aran, Faviann, dan Yehezkiel, TLID punya potensi menciptakan kejutan, meski mereka pernah kalah 2-1 dari RRQ di babak grup. Duel ini bukan hanya soal supremasi, tetapi juga gengsi sebagai wakil Indonesia terbaik. Akankah RRQ melanjutkan dominasi, atau TLID membuktikan diri sebagai kuda hitam?
Menuju Grand Final
Kedua laga semifinal menggunakan format Bo5, di mana tim yang lebih dulu meraih tiga kemenangan akan lolos ke grand final pada Minggu, 13 April 2025. Grand final sendiri akan memakai format Best of Seven (Bo7), menjanjikan pertarungan epik untuk memperebutkan gelar juara dan bagian terbesar dari total hadiah USD 200.000 (sekitar Rp 3,3 miliar).
Struktur bracket memastikan grand final akan mempertemukan wakil Indonesia melawan wakil Filipina, mengingat blok pertama diisi ONIC PH dan Team Falcons PH, sementara blok kedua adalah RRQ Hoshi dan TLID. Ini menjamin pertarungan sengit antara dua negara yang dikenal sebagai powerhouse di scene MLBB internasional.