TERASJABAR.ID – Nabila Putri (10), korban meninggal dunia akibat rumahnya tertimpa longsor saat terlelap tidur bersama ibu dan dua saudaranya, dimakamkan di Desa Neglasari, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/8/2025).
Tragis, saat kejadian Nabila terkubur tanah dan masih berselimut kain sarung.
“Malam memang hujan, dan korban tertimbun longsor dirumahnya,” kata Camat Cigalontang, Dedi Herniwan.
Jasad Nabila kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat. Proses pemakaman juga melibatkan anggota Shabara Polres Tasikmalaya.
Jasad korban ditandu dari rumah duka sampai makam oleh anggota shabara Polres Tasikmalaya secara bergantian. Jarak yang cukup jauh tidak menyurutkan tekad anggota shabara untuk menggotong jasad korban hingga peristirahatan terakhirnya.
“Ini bentuk pengabdian kami pada masyarakat. Anggota bawa jasad korban longsor untuk dimakamkan,” kata Kasat Shabara Polres Tasikmalaya, Iptu Solihin.

Sementara kondisi rumah yang tertimbun longsor belum dievakuasi. Keluarga belum izinkan untuk dibereskan karena teringat anaknya.
“Belum dievakuasi longsoran karena keluarga masih teringat pada Nabila yang terkubur longsoran,” katanya.
Proses pemakan diwarnai isak tangis ayah dan kerabat yang hadir. Keluarga tidak pernah menyangka, nyawa anaknya berakhir saat hujan melanda.
Sementara itu, ibu kandungnya bernama Sinta dan dua saudara kandung almarhum masih menjalani perawatan medis di RSUD KHZ Musthafa.
“Jadi yang tiga orang dari Cigalontang korban longsor di IGD kami. Ibunya harus menjalani tindakan lebih lanjut antisipasi ada infeksi,” kata Kasi pelayanan Medis RSUD KHZ Musthafa, dr Sudaryan.***