TERASJABAR.ID – Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2026 yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena format barunya dengan 48 tim, tetapi juga karena isu geopolitik yang kini mengancam partisipasi salah satu tim yang telah lolos kualifikasi, Iran. Ketegangan yang meningkat antara Iran dan Amerika Serikat telah menimbulkan spekulasi bahwa Tim Melli, julukan tim nasional Iran, berisiko dicoret dari turnamen akibat konflik politik yang kian memanas.
Kualifikasi Iran dan Ancaman Geopolitik
Iran memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 setelah bermain imbang 2-2 melawan Uzbekistan di Stadion Azadi, Teheran. Dua gol dari striker Inter Milan, Mehdi Taremi, mengantarkan Iran menjadi tim keenam di dunia dan kedua dari Asia yang lolos melalui babak kualifikasi. Ini menandai penampilan keempat beruntun Iran di Piala Dunia, sebuah pencapaian besar meskipun kualifikasi dari Asia menjadi lebih mudah dengan format baru turnamen. Namun, euforia kualifikasi ini kini terdampak oleh hubungan yang memburuk antara Iran dan Amerika Serikat.
Ketegangan antara kedua negara telah berlangsung selama hampir setengah abad sejak pemutusan hubungan diplomatik pada 1979. Situasi ini semakin diperparah oleh kebuntuan dalam perundingan nuklir, tindakan militer, dan sanksi ekonomi.