TERASJABAR.ID— Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Provinsi Jawa Barat resmi menjalin kerja sama strategis dengan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Al Jabar. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada acara Sidang Senat Terbuka Wisuda STEBI Al Jabar Tahun Akademik 2025, yang berlangsung di Hotel GH Universal Bandung, Sabtu (22/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, IPSM Jawa Barat diwakili oleh Ketua Koordinator Bidang Kelembagaan ,Dr. Adrian., S. Kom., M. Pd., M.Ht.ftsk , sementara STEBI Al Jabar diwakili langsung oleh pimpinan perguruan tinggi, Ketua STEBI adalah Dr.(C) Lilis Sakuroh, M.Pd., M.M
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting bagi penguatan ekosistem pendidikan, riset, dan pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi syariah di Jawa Barat.
Kolaborasi Pendidikan, Riset Sosial, dan Ekonomi Kerakyatan:
Kerja sama ini mencakup tiga ruang besar kolaborasi strategis, yaitu:
- Bidang Pendidikan
IPSM dan STEBI Al Jabar sepakat membuka ruang peningkatan kapasitas relawan sosial melalui:
*pendidikan dan pelatihan sosial berbasis komunitas,
*sertifikasi kompetensi relawan,
*program literasi digital dan literasi finansial syariah.
Kolaborasi ini diharapkan melahirkan relawan sosial yang tidak hanya empatik, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman.
- Bidang Riset Sosial
Melalui kemitraan ini, STEBI Al Jabar akan menyediakan dukungan akademik untuk:
*riset potensi kesejahteraan masyarakat,
*pemetaan persoalan sosial di tingkat wilayah,
*pengembangan model intervensi sosial berbasis data.
Riset-riset tersebut akan memperkuat peran IPSM dalam perumusan program dan advokasi sosial di Jawa Barat.
- Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan:
*Kerja sama ini juga mendorong:
*penguatan UMKM berbasis syariah,
*Pendampingan ekonomi masyarakat rentan,
*program wirausaha sosial komunitas binaan IPSM.
Sinergi ini diharapkan menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan, mandiri, dan inklusif.
IPSM: Bergerak dari Lapangan hingga Kampus
Dalam sambutan tertulisnya , Ketua IPSM Prov Jawa Barat , Subchan daragana menegaskan bahwa IPSM harus membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan dunia pendidikan.
“Hari ini pekerjaan sosial tidak bisa hanya mengandalkan niat baik. Ia harus berbasis data, ilmu, dan kolaborasi. STEBI Al Jabar adalah mitra strategis bagi IPSM dalam membangun relawan yang kompeten dan masyarakat yang berdaya,” ujar, DR. Adrian.S.Kom, M.Pd., M.Ht.ftsk yang mewakili ketua IPSM Jawa Barat membacakan sambutannya
Kerja sama ini juga menjadi bagian dari agenda besar IPSM Jawa Barat untuk melakukan rebranding gerakan sosial, menjadikannya lebih terbuka, modern, dan mampu menjawab kebutuhan zaman.
STEBI Al Jabar Sambut Baik Kolaborasi.
Pihak STEBI Al Jabar menyambut antusias kerja sama ini. Mereka menilai IPSM se jawa barat merupakan simpul strategis yang berdekatan langsung dengan masyarakat, sehingga sangat relevan untuk menjadi laboratorium sosial sekaligus mitra implementasi pendidikan dan riset.
Kolaborasi ini diyakini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika dalam bentuk:
*KKN tematik,
*penelitian lapangan,
*pendampingan ekonomi umat,
*publikasi ilmiah bersama.
Langkah Nyata Menuju Gerakan Sosial Modern.
Kerja sama IPSM Provinsi Jawa Barat –STEBI Al Jabar ini menjadi bukti bahwa transformasi sosial hari ini menuntut sinergi lintas sektor: relawan, kampus, pemerintah, dan komunitas.
*Kemitraan ini diharapkan memperkuat:
*kapasitas IPSM,
*kualitas relawan sosial,
*dampak kinerja gerakan sosial di Jawa Barat.
MoU ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian awal menuju Reposisi IPSM sebagai Gerakan Sosial Modern yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.***











