TERASJABAR. ID – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, dunia fashion Indonesia mulai diramaikan dengan prediksi tren warna yang akan mendominasi. Salah satu warna yang diprediksi bakal mencuri perhatian adalah merah burgundy, nuansa merah tua yang elegan dan mewah.
Warna ini tidak hanya akan hadir di busana seperti baju dan kerudung, tetapi juga merambah ke tren kecantikan, termasuk cat rambut. Mengapa merah burgundy begitu digandrungi, dan bagaimana pengaruhnya di Lebaran tahun ini? Simak ulasannya berikut ini.
Mengapa Merah Burgundy?
Merah burgundy, yang sering disebut sebagai perpaduan antara merah anggur dan ungu tua, memiliki daya tarik tersendiri. Warna ini memancarkan kesan anggun, hangat, dan penuh percaya diri, cocok untuk momen spesial seperti Lebaran yang identik dengan silaturahmi dan perayaan. Menurut desainer fashion lokal, Rani Hatta,
“Burgundy memberikan sentuhan modern sekaligus klasik. Ini warna yang versatile, cocok untuk semua tone kulit dan usia, jadi tak heran kalau banyak orang mulai meliriknya untuk Lebaran 2025.”
Tren ini juga didorong oleh pengaruh media sosial. Sejak awal 2025, unggahan influencer dan selebgram seperti Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina yang mengenakan outfit burgundy di berbagai kesempatan mulai viral.
Tak hanya itu, brand fashion ternama seperti ZARA Indonesia dan H&M meluncurkan koleksi Ramadan dengan dominasi warna ini, memperkuat posisinya sebagai tren utama.
Merah Burgundy di Busana Lebaran
Di pasar-pasar tradisional seperti Tanah Abang dan online shop, baju gamis, tunik, hingga kebaya dengan warna merah burgundy sudah menjadi incaran. Desainer muda, Fitri Aulia dari label “Azzafa,” mengungkapkan bahwa permintaan gamis burgundy dengan aksen payet atau bordir emas meningkat hingga 40% dibandingkan warna lain seperti hijau sage atau cokelat mocca yang populer di tahun sebelumnya.
“Warna ini memberikan kesan mewah tanpa terlihat berlebihan, apalagi kalau dipadukan dengan aksesori emas atau silver,” ujarnya.