TERASJABAR.ID – Gorengan merupakan camilan favorit yang dibuat dari bahan sederhana seperti tahu, tempe, atau pisang, kemudian digoreng dalam minyak banyak (deep frying).
Proses ini membuat gorengan tinggi kalori dan lemak, sehingga sering dikaitkan dengan peningkatan berat badan.
Mengapa Gorengan Bisa Menyebabkan Kegemukan?
Saat digoreng, bahan-bahan gorengan menyerap banyak minyak, meningkatkan kandungan kalorinya secara signifikan.
Minyak yang digunakan berulang kali juga dapat menghasilkan lemak jenuh dan lemak trans, yang mempercepat penumpukan lemak tubuh.
BACA JUGA: Benarkah Rambutan Bisa Sebabkan Batuk? Ini Faktanya
Selain itu, konsumsi gorengan berlebihan bisa mengganggu metabolisme, menghambat pembakaran energi, dan memicu pembentukan lemak.
Karena gorengan umumnya rendah serat dan protein, rasa kenyangnya cepat hilang, sehingga mendorong konsumsi lebih banyak makanan.
Tips Menikmati Gorengan Tanpa Mudah Gemuk
Batasi porsi:
Hindari makan gorengan setiap hari, cukup 1–2 potong sehari.
Pilih bahan sehat:
Gunakan tahu, tempe, atau sayuran sebagai bahan utama.
Gunakan minyak berkualitas:
Pilih minyak nabati seperti kelapa atau kanola, dan jangan pakai minyak berulang.
Seimbangkan gaya hidup:
Perbanyak konsumsi sayur dan buah, makan bergizi, serta rutin berolahraga.
Kenaikan berat badan dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan, bukan hanya dari satu jenis makanan.
Nikmati gorengan dengan bijak agar tetap sehat.-***