Kang Cucun sapaan karibnya, yang merupakan sosok santri jebolan Ponpes Cipasung Tasikmalaya itu sukses membesarkan dan mengharumkan nama PKB di Kabupaten Bandung hingga tingkat Provinsi Jawa Barat, bahkan nasional.
“Kami selalu katakan kepada seluruh kader, Tunjukkan kepada publik bahwa PKB hari ini tidak hanya besar, tapi juga kiprahnya harus dirasakan oleh masyarakat,” ujar Kang Cucun.
Bila menengok ke belakang, historis perjalan PKB di Kabupaten Bandung diawali hadirnya Kang Cucun yang pada 1997 silam ditunjuk sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.
Pada saat itulah Kang Cucun yang membidani awal kelahiran PKB di Kabupaten Bandung hingga membesarkan dan mengakar di kalangan masyarakat Kabupaten Bandung hingga saat ini.
Dengan ketekunan dan militansinya, Kang Cucun yang memang memiliki basic santri, tak kenal lelah terus melangkah dan bekerja keras untuk membesarkan perahu bernama Partai Kebangkitan Bangsa.
Dalam perjuangan membesarkan PKB, Cucun mengaku terinspirasi dari filosofi Qur’an Surat Ibrohim ayat 24-25, yang kemudian menjadi prinsip perjuangan PKB.
Ia mengimplementasikan filosofi ayat itu bagaimana sebuah pohon itu harus memiliki akar yang kuat dan pohonnya bisa menjulang tinggi ke langit serta pohon ini memberikan buah yang memberikan manfaat setiap waktu.
Lambat laun dengan konsistensi implementasi ‘politik kehadiran’ ala Kang Cucun yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi, PKB yang dilahirkan dari rahim Nahdhatul Ulama (NU) terus mengakar dan menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Bandung.
Konsistensi gerakan Kang Cucun hingga akar rumput itulah yang menjadi pondasi dasar pengembangan PKB di Kabupaten Bandung.
“Prinsip kami, tidak ada hari yang kosong untuk melayani masyarakat. Politik kehadiran PKB bukan hadir lima tahunan, tapi hadir setiap hari di masyarakat,” ungkap Cucun.
Kiprahnya sebagai ‘solusi umat’ khususnya di dapil 2 Jabar yang meliputi Kabupaten Bandung dan KBB semakin signifikan ketika Cucun diamanahi Ketua Fraksi PKB DPR RI dan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI.