TERASJABAR.ID – Timnas Indonesia berhasil mengamankan kemenangan krusial 1-0 atas China pada matchday ke-9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dalam laga ini, pelatih Patrick Kluivert memberikan debut kepada gelandang Persib Bandung, Beckham Putra, sebagai pemain pengganti, sembari juga memasukkan Stefano Lilipaly dan Ramadhan Sananta dari bangku cadangan. Total, tujuh pemain berlabel Liga 1 dilibatkan dalam pertandingan, dan Kluivert blak-blakan mengungkap alasan di balik keputusannya. Berikut penjelasan sang pelatih dan dampak debut Beckham Putra.
Kronologi Debut Beckham Putra
Beckham Putra, pemain berusia 23 tahun, masuk sebagai pengganti pada menit ke-75, menggantikan Ivar Jenner di lini tengah. Meski hanya bermain selama 15 menit plus injury time, Beckham menunjukkan energi dan kreativitas, membantu Indonesia mempertahankan keunggulan 1-0 yang dicetak oleh Ole Romeny melalui penalti di babak pertama. Debutnya menjadi sorotan karena Beckham adalah salah satu talenta muda Liga 1 yang konsisten, dengan catatan 4 gol dan 3 assist bersama Persib Bandung di musim 2024/2025.
Selain Beckham, Kluivert juga memasukkan Stefano Lilipaly (Borneo FC) pada menit ke-60 untuk menggantikan Egy Maulana Vikri, serta Ramadhan Sananta (Persis Solo) pada menit ke-80 menggantikan Romeny. Kehadiran tujuh pemain Liga 1, termasuk Rizky Ridho (Persija Jakarta), Yakob Sayuri (Malut United), Lilipaly, Sananta, dan Beckham, menegaskan kepercayaan Kluivert pada talenta lokal.
Alasan Kluivert: Kualitas di Atas Status
Dalam konferensi pers seusai laga, pelatih asal Belanda itu membeberkan alasan di balik keputusan memberikan debut kepada Beckham Putra dan melibatkan banyak pemain Liga 1. Dengan tegas, Kluivert menekankan bahwa kualitas adalah prioritas utamanya, bukan status pemain sebagai naturalisasi atau lokal.