TERASJABAR.ID – Warga Dusun Ngasinan, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang pria lanjut usia yang tewas akibat tertabrak kereta api pada Minggu, 13 Juli 2025.
Korban diketahui bernama Sabari, berusia 80 tahun, yang merupakan warga setempat.
Peristiwa nahas ini terungkap saat seorang anggota keluarga korban bernama Muna berinisiatif mencari keberadaan Sabari di area persawahan yang biasa digarapnya.
Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil di lokasi sawah.
Ketika Muna memperluas pencarian hingga ke area rel kereta api yang berada tak jauh dari sawah, ia menemukan bercak darah, dan seketika itu juga mendapati jasad sang kakek dalam keadaan mengenaskan.
Sontak kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke kepolisian setempat. Kepala Dusun Ngasinan bersama warga kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Menganti.
Kapolsek Menganti, AKP Moch Dawud, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tidak utuh akibat benturan keras.
Berdasarkan keterangan keluarga, Sabari diketahui memiliki keterbatasan fisik, terutama dalam hal pendengaran, yang kemungkinan besar menjadi faktor penyebab dirinya tidak menyadari keberadaan kereta api saat melintas.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian secara lengkap.
Kejadian ini menambah daftar kecelakaan tragis yang melibatkan warga di sekitar rel aktif, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di dekat lintasan kereta api.(*)