TERASJABAR.ID – Hujan deras disertai petir landa beberapa wilayah, termasuk Garut dan sekitarnya. Kali ini, pasar Cisurupan Kaler menjadi lautan air sungai pekat warna coklat. Banjir pun melanda pemukiman warga pada Kamis (20/11/2025) siang.
Pantauan di lapangan air sungai masuk ke pasar Cisurupan hingga ke pemukiman warga sekitar pada pukul 15.00 WIB dan tanpa warga menyelamatkan diri dengan memanjat atap rumahnya.
Salah seorang warga Ai Ida (45) menuturkan, air dari jalan mulai memasuki rumah warga hingga, menyeret barang dagangan serta merendam kendaraan. “Akses jalan terendam banjir setinggi lutut orang dewasa dan Pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa melintasi akibat air sungai,” katanya.

“Warga yang panik berusaha menyelamatkan diri secara mandiri. Anak-anak dan lansia dievakuasi secara gotong royong sambil menunggu kedatangan relawan kebencanaan dan aparat desa,” ujar Ai.
Tim bantuan baru dapat mencapai lokasi beberapa saat kemudian ketika arus mulai melambat, meski masih berpotensi membahayakan.
Hingga sore belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun kerugian materi. Namun situasi di lapangan masih berubah-ubah. Petugas gabungan tetap bersiaga mengantisipasi banjir susulan mengingat hujan masih mengguyur wilayah Garut selatan.*














