Per 22 Juni 2025, konflik antara Israel dan Iran masih berlangsung dengan intensitas tinggi setelah serangan awal Israel pada 13 Juni 2025 yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran, termasuk operasi “Rising Lion”.
Iran membalas dengan serangan rudal dan drone dalam operasi “True Promise III”, menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak, dengan Iran melaporkan 224 kematian dan lebih dari 1.200 luka, sementara Israel mencatat 24 kematian. Pertempuran terus melibatkan serangan udara dan rudal, dengan Israel mengklaim menyasar ancaman nuklir Iran, dan Iran menyebut tindakannya sebagai pertahanan diri.
Saat ini, tidak ada tanda-tanda gencatan senjata, meskipun ada upaya diplomatik dari negara-negara seperti Qatar, Oman, dan Turki. Amerika Serikat tampaknya mempertimbangkan keterlibatan langsung, sementara sekutu regional Iran mengalami tekanan.
Situasi di Teheran dan Tel Aviv tetap tegang, dengan laporan kerusakan infrastruktur dan korban sipil yang meningkat. Informasi terbaru dari sumber resmi atau media internasional masih diperlukan untuk gambaran lengkap, karena eskalasi ini berpotensi meluas ke konflik regional yang lebih besar.