“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa peran satwa pelacak sangat penting dalam operasi penyelamatan korban bencana,” ujarnya.
Pihaknya, kata Hendra akan terus mendukung dan mengoptimalkan peran K9 dalam setiap operasi SAR demi mempercepat evakuasi dan memberikan kepastian bagi keluarga korban.
Hingga Minggu siang, tercatat lima jenazah berhasil dievakuasi dari empat titik berbeda yang ditandai oleh Unit K9. Namun, proses pencarian harus dihentikan sementara karena adanya longsor susulan yang membahayakan keselamatan tim di lapangan.
Keberhasilan ini, sambung Hendra membuktikan jika kemampuan Unit K9 bukan sekadar pelengkap dalam operasi penyelamatan, melainkan komponen utama yang sangat diandalkan dalam misi kemanusiaan.
“Ketangguhan, kepekaan, dan kesetiaan satwa pelacak telah berkontribusi besar dalam menemukan korban secara cepat dan tepat, memberi harapan bagi keluarga korban, serta memudahkan kerja tim SAR secara keseluruhan,” tutup Hendra.***
Editor: van