Para ASN diharapkan untuk menyisihkan sebagian rezekinya, baik dari gaji maupun Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) setiap bulan dan langsung diberikan kepada ibu asuh yang mereka pilih sendiri dari lingkungan sekitar. Adapun nilai santunan dikembalikan kepada para ASN sesuai kemampuan dan keikhlasan masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap program ini sudah bisa dilaksanakan mulai bulan Mei 2025, di mana setiap ibu lansia akan mendapatkan kadeudeuh secara rutin setiap bulannya dari para ASN,” ujar Kang DS. (**)
Page 4 of 4