Dalam bidang infrastruktur, Pemkab Bandung telah membangun 5 RSUD baru dan peningkatan persentase jalan mantap dari 68,60% pada tahun 2023 menjadi 76,38% pada tahun 2024.
“Kami menargetkan pada tahun 2025 jalan mantap Kabupaten Bandung insya Allah akan mencapai 89,73%. Kami anggarkan Rp 400 miliar per tahun untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan ini. Insya Allah dalam tiga tahun seluruh jalan di Kabupaten Bandung mulus,” ungkap Kang DS.
Selain itu, program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Bandung telah melebihi target yakni menargetkan 7.000 unit per tahun. Namun dalam kurun waktu 2021–2024, telah diperbaiki 29.347 unit rumah, melebihi target yang ditetapkan.
Di sektor pendidikan, Pemkab Bandung telah membangun 27 SMP baru dan menerapkan tiga muatan lokal di TK, SD, dan SMP di seluruh sekolah di Kabupaten Bandung.
“Dari tahun 2023 kami juga telah merealisasikan insentif bagi ustadz-ustadzah, takmir dan marbot masjid berikut BPJS Ketenagakerjaan dengan total anggaran Rp 109 miliar per tahun,” tambah Wakil Ketua Umum Apkasi itu.
Pemkab Bandung juga terus menunjukkan komitmennya dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini dibuktikan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 8 kali berturut-turut.
Peringatan Hari Jadi ke-384 juga memperingati Hari Kartini ke-146. Bupati Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi atas kontribusi perempuan dalam pembangunan.
Kang DS juga meluncurkan program “Bandung BEDAS Nyayah ka Indung” dan program Sekolah Rakyat untuk mendukung akses pendidikan masyarakat tidak mampu. (rilis)***